Badarawuhi Sudah Ambil Semua Gadis Perawan di Lokasi KKN di Desa Penari Asli, Ini Faktanya Jelas Om Hao

3 Juni 2022, 20:35 WIB
Badarawuhi ambil semua gadis perawan di lokasi KKN di Desa Penari Asli //Instagram/@kknmovie

KILASCIMAHI - Badarawuhi, siluman ular penguasa lokasi KKN di Desa Penari asli sudah ambil semua gadis perawan di sana, begini penjelasan Om Hao.

Puluhan gadis ini merupakan warga di lokasi KKN di Desa Penari asli.

Seperti Ayu, arwah mereka dibawa untuk menjadi budak penari oleh Badarawuhi di lokasi KKN Desa Penari asli ke alam gaib, jelas Om Hao.

Di lokasi KKN di Desa Penari ini, Om Hao pun menemukan puluhan makam dengan nisan yang sudah tidak terbaca. Terkadang, hanya ada tanaman pooring sebagai penanda. Makam tua ini diduga para penari perempuan yang masih perawan dimakamkan disana.

Baca Juga: Badarawuhi Dalam Kisah KKN di Desa Penari Tunduk Pada Mbah Dok Yang Merupakan Jin Leluhur, Ini Penjelasannya

Benarkah makam ini merupakan makam para penari yang menjadi tumbal Badarawuhi? Dalam threadnya, SimpleMan sebenarnya sudah menuliskan mengenai para penari di Desa Penari ini.

kisah Ayu dan Bima sudah diceritakan dalam thread twitter SimpleMan, bagaimana dengan puluhan penari yang terlihat oleh Koh JW.

Sebenarnya, SimpleMan pun sudah mengutarakan mengenai hal ini secara tidak langsung.

''Pak Prabu menceritakan bahwa memang ada rahasia yang tidak ia katakan dan alasan kenapa ia menolak keras di adakan kegiatan ini sejak awal.

tepat di samping lereng, ada tapak tilas, tempat penduduk desa ini mengadakan pertunjukkan tari, bukan untuk manusia namun untuk jin hutan

ia mengatakan, dulu, setiap di adakan tarian itu, untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini, seriring berjalanya waktu, rupanya, mereka yang menari untuk desa ini, akan di tumbalkan, masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.

“tapi Ayu pak” kata Nur membantah.

“itu masalahnya” kata pak Prabu, “asumsi saya, Ayu sejak awal hanya sebagai perantara, ke Widya lewat Bima, namun, Ayu tidak memenuhi tugasnya, akibatnya, Ayu di buatkan jalan pintas, ia di beri selendang hijau itu. tau darimana selendang itu?”selendang para penari.

Pak Prabu kemudian duduk, matanya merah padam, “seharusnya saya menolak habis-habisan bila bukan karena dia adik teman saya” “selendang itu, adalah selendang yang keramat, tidak ada lelaki yang bisa menolak selendang itu saat di pakai oleh perempuan”

“nak Ayu tidak salah, nak Bima pun begitu, saya yang salah, seharusnya saya tolak kalian semua, toh anak-anak kami pun tidak ada yang tinggal disini, tempat ini, bukan untuk anak setengah matang seperti kalian,” mendengar itu, membuat Nur tidak kuasa melihat Ayu.

Baca Juga: Lokasi Asli KKN Desa Penari Dikenal Lokasi yang Tidak Aman Bagi Pengunjung, Simak Penjelasannya

Jadi, diketahui dari cerita Nur yang tertulis dalam Thread Twitter SimpleMan, desa yang mereka jadikan lokasi KKN memiliki sejarah panjang mengenai ritual menari untuk makhluk halus penunggu hutan.

Ritual tarian ini dilakukan untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini. Tapi, seriring berjalanya waktu, rupanya, mereka yang menari untuk desa ini, akan di tumbalkan, masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.

Tulisan SimpleMan ini dikuatkan oleh temuan Om Hao bersama tim dari Kisah Tanah Jawa. Dikutip dari kanal Youtube Kisah Tanah Jawa, terlihat Om Hao bersama tim melakukan penelusuran lokasi KKN di Desa Penari asli.

Di lokasi ini, kata Om Hao, ada dua desa, yakni desa penari dan desa gaib.

''Di Desa Penari ini suka ada pagelaran yang bukan hanya ditujukan untuk manusia, tapi juga untuk penghuni desa gaib,''jelas Om Hao.

Hanya saja, kata dia, terkadang para penari ini kerasukan para penghuni dari desa gaib. Kemudian, ada beberapa kejadian para penari yang kerasukan , satu minggu kemudian sakit keras dan meninggal.

Baca Juga: Sifat Bima Asli Berbeda Jauh dengan Yang di Film KKN di Desa Penari, Ini Kata Sutradara Awi Suryadi

Menurut Om Hao, hanya penari tertentu yang 'terpilih' untuk dirasuki makhluk halus, seperti Badarawuhi.

Salah satunya, penari ini masih harus perawan. Kedua, penari ini harus kuat melakukan tirakat.

''Penari yang terpilih ini usianya ada yang 14 tahun, 16 tahun hingga 17 tahun,''jelas Om Hao.

Para penari yang terpilih ini, kata Om Hao, akan menari selama semalaman. Hal ini bisa dilakukan karena mereka kerasukan.

Jika penari terpilih ini sudah disukai, maka akan diajak untuk menari di desa penari alam gaib.

''Anak yang cantik, saya pinjam ragamu. Ke sini ikuti saya,''ujar Om Hao dalam bahasa Jawa menirukan ucapan Badarawuhi saat akan membawa para penari terpilih ini menari di desa penari alam gaib.

Baca Juga: Seharusnya Chelsea Islan Perankan Widya dalam Film KKN di Desa Penari, Bukan Adinda Thomas, Ini Alasannya

Dan semua gadis yang perawan ini akhirnya arwahnya dibawa Badarawuhi untuk menjadi budak penari, seperti Ayu dalam kisah KKN di Desa Penari.

 

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler