KILASCIMAHI - Banyak penghuni gaib di lokasi KKN di Desa Penari yang tidak suka terhadap Mbah Dok, kok bisa? simak ulasannya disini.
Dalam kisah KKN di Desa Penari, hal ini dikarenakan Mbah Dok memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga Nur dari gangguan atau ancaman dari Badarawuhi.
Melalui peringatan Mbah Dok pada Widya melalui tubuh Nur, ia memberitahu bahwa teman-temannya KKN di Desa Penari ini telah melanggar aturan di tempat yang seharusnya tidak dikunjungi.
Mbah Dok benar-benar melindungi Nur dari Badarawuhi di KKN di Desa Penari.
Seperti dilansir KilasCimahi.com melalui kanal YouTube Ronji tv berjudul "KKN DI DESA PENARI: 6 fakta khodam mbah dok, Khodam penjaga tokoh nur dari Badarawuhi".
Berikut 6 fakta Mbah Dok sebagai khodam penjaga Nur dari Badarawuhi dibawah ini.
1. Mbah Dok mengikuti Nur sejak kecil
Dalam cerita yang dituturkan oleh akun Twitter SimpleMan, Mbah Dok diketahui telah mengikuti Nur sejak kecil, dan Nur sendiri baru tahu setelah bertemu dengan guru agama yang menangani dirinya.
Menurut info yang didapat, Mbah Dok tak bisa dipisahkan dengan Nur dengan cara apapun.
Mbah Dok berjanji, ia akan melindungi Nur dari ancaman apapun termasuk Badarawuhi.
Baca Juga: Ngeri Banget! Inilah Aura Mistis Sinden dan Sendang dalam Kisah KKN di Desa Penari, Simak Ulasannya
2. Mengambil sosok nenek-nenek
Sesuai dengan namanya, Mbah Dok diwujudukan sebagai seorang nenek tua renta hal itu ditulis dalam thread SimpleMan.
Penampakan Mbah Dok sendiri dideskripsikan oleh Mbah Buyut dan guru agama yang mengobatinya. Karakter Mbah Dok ini memiliki ciri khususnya sendiri yang dimana mata kirinya diperlihatkan buta sebelah.
Kuat dugaan, alasan Mbah Dok mengambil wujud ini agar sesuai dengan perannya yaitu mengasuh dan menjaga Nur yang dianggap cucunya sendiri.
3. Kurang disukai penghuni gaib Desa tempat KKN
Selain Widya yang memiliki darah hangat, Nur juga menjadi teror makhluk-makhluk penunggu tempat mahasiswa KKN, bahkan ia mendapat teror yang lebih jelas daripada penampakan para penari dan suara gamelan.
Pengungkapan pun dijelaskan oleh Mbah Buyut, menurut dia Mbah Dok tidak diterima oleh Badarawuhi karena sering membuat masalah.
Masalahnya, Mbah Dok terikat dengan masalah spiritual jika dipisahkan secara paksa Nur akan meninggal, maka dari itu Mbah Buyut melakukan sesuatu agar Mbah Dok cukup dilepas saja.
Baca Juga: Mengerikan, Lokasi KKN Di Desa Penari Asli Ada Gapura Gaibnya, Simak Ulasannya
4. Sosok yang memberitahu nama Badarawuhi
Dalam KKN di Desa Penari, nama Badarawuhi tergolong tabu jika diucapkan. Para warga saja hanya berani memanggilnya dengan nama Dawuh.
Orang yang pertama membongkar nama Badarawuhi justru Mbah Dok yang kala itu merasuk ke tubuh Nur, ia pun langsung memberitahu Widya tentang nama sosok yang mengincarnya dan konsekuensi yang akan diterima teman-temannya jika Bima tidak dihentikan.
5. Kekuatannya konon sanggup menyaingi setengah populasi dedemit hutan
Meskipun nenek-nenek namun kekuatan Mbah Dok berada di level setara dengan Badarawuhi hal itu terlihat jelas dari dialog siluman tersebut saat menemui Nur.
Mbah Dok juga sanggup meladeni setengah populasi demit populasi hutan seorang diri dengan mudah.
Padahal Mbah Buyut mengatakan jumlah demitnya saja bisa mencapai ratusan ribu hal ini juga turut menjelaskan mengapa Nur masih bisa selamat meskipun sempat memegang selendang dan gelang penari milik Badarawuhi.
Padahal, jika ada perempuan yang memegang dua benda keramat tersebut maka ia sudah ditandai sebagai penari baru oleh Badarawuhi.
6. Disegani Badarawuhi
Badarawuhi memiliki hierarki tertinggi di hutan yang dihuni oleh dedemit otomatis hal itu menandakan bahwa sosok ini memiliki kekuatan dan pengaruh yang jauh lebih kuat dari makhluk halus lainnya.
Namun, saat menemui Nur hal yang Badarawuhi katakan justru penghormatan kepada sosok Mbah Dok yang menjaga gadis tersebut meskipun demikian ia juga tak akan segan bertarung melawan nenek tersebut jika Nur ikut campur.
Hal ini dikarenakan Badarawuhi telah memperlakukan Mbah Dok sebagai sosok rival yang setara dengan dirinya.
Itulah 6 fakta khodam Mbah Dok sosok penjaga Nur dari Badarawuhi siluman ular dalam KKN di Desa Penari.***