Ternyata Ini Kesaktian Mbah Dok Khodam Pelindung Nur dalam KKN di Desa Penari, Bikin Kamu Pengen Punya Khodam

20 Mei 2022, 10:30 WIB
Bagaimana Kesaktian Mbah Dok, Khodam Pelindung Nur dalam KKN di Desa Penari //Tangkapan Layar/MD Pictures

KILASCIMAHI - Khodam pelindung Nur yaitu Mbah Dok, adalah sosok yang membongkar nama Badarawuhi sebagai ratu siluman ular di lokasi KKN di Desa Penari.

Warga setempat hanya bisa menyebutkan sebutan Dawuh, namun tak berani menyebut nama Badarawuhi.

Hanya kepada Mbak Dok, khodam pelindung Nur, Badarawuhi si ratu siluman ular menunduk hormat.

Sebenarnya, siapa Mbak Dok ini, dan bagaimana kesaktiannya?

Baca Juga: Om Hao Jelaskan Desa Yang Lakukan Ritual Untuk Jin Seperti Badarawuhi KKN di Desa Penari Secara Turun Temurun

Dikutip dari thread twitter akun SimpleMan, Mbah Dok ini disebut sebagai khodam yang telah mengikuti Nur sejak kecil.

Hal ini terungkap saat Widya bertanya kepada Nur.

“aku gak isok ngomong Wid, penjelasane ruwet, tapi, aku wes keroso ngene iki ket mondok,” kata Nur, “Ghaib iku nyata Wid”
(aku gak bisa jelaskan secara spesifik, tapi, aku sudah merasa begini sejak mondok, yang jelas, ghaib itu nyata Wid)

“awakmu onok sing jogo ya?” (kamu ada yang jaga ya?) tanya Widya, yang membuat Nur semakin kaget, bingung harus menjelaskanya, ia harus mengingat bahwa sebelum keluar dari pesantren, banyak temanya yang bilang, setiap malam, Nur terbangun dan melafaldzkan doa yang bahkan-
sangat susah di hafal oleh santri pondok saat itu.

Baca Juga: Ketahuilah 12 Ciri Ini Orang yang Miliki Khodam Seperti Tokoh Nur dalam Film KKN di Desa Penari

teman-temanya sampai memanggil guru mereka, agar Nur di ruqiah, namun, guru Nur menolak, beralasan bahwa, selama tidak menganggu keimanan Nur, di biarkan saja, daripada menjadi boomerang untuk Nur, bahkan,

guru Nur sudah berulang kali menjelaskan bahwa, ia harus tetap mengimankan kepercayaanya, tidak perlu memperdulikan jin model apa yang mengikutinya selama ini.
si guru memanggil jin itu dengan nama “Mbah dok” karena berwujud wanita tua.

Mbah Dok ini digambarkan dengan sosok nenek-nenek yang salah satu matanya buta. Oleh karena itu, Mbah Dok akan terus melindungi Nur dengan menyebutnya sebagai cucu nya.

“Cah Ayu” (anak cantik) hal itulah yang pertama Widya dengar dari Nur, hanya saja, suaranya, itu bukan suara Nur. suaranya menyerupai wanita uzur. melengking, membuat bulukuduk Widya seketika berdiri.

namun, saat Widya mencoba pergi, tanganya sudah di cengkram sangat kuat.
“kerasan nak nang kene,” (betah tinggal disini)

Baca Juga: Inikah Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Yang Berhadapan Dengan Badarawuhi

Widya tidak menjawab sepatah katapun, suaranya mengingatkanya pada neneknya sendiri, benar-benar melengking.

“yo opo cah ayu, wes ngertos badarawuhi” (gimana anak cantik, sudah kenal sama penunggu disini)

Nur tertawa semakin kencang, tertawanya benar-benar menyerupai tertawa yang membuat Widya diam takut.
“awakmu gak ngerti, sopo aku” (kamu gak ngerti siapa aku?)

“mbok pikir, nek gak onok aku, cah ndablek model koncomu sing gowo Bolo alus nang kene isok nyilokoi putu ‘ku, aku, sing jogo Nur sampe sak iki, ra tak umbar, Bolo alus nyedeki putuku. ngerti”

(kamu pikir, kalau tidak ada aku, anak nakal seperti temanmu yang sudah membawa penunggu disini bisa mencelakai cucuku, aku yang selama ini sudah menjaganya, tidak akan ku biarkan mereka mendekati cucuku. mengerti)

Sesaat setelah Mbah Dok berbicara melalui Nur, sosok Widya pun ditampakan berubah menjadi Badarawuhi.

Ratu siluman ular di lokasi KKN di Desa Penari ini pun menunduk hormat lalu menghilang.

Baca Juga: Benarkah Foto Nur KKN di Desa Penari Yang Beredar di Sosial Media itu Mahasiswa Tahun 1996?

Badarawuhi memiliki hierarki tertinggi di hutan yang dihuni oleh dedemit otomatis hal itu menandakan bahwa sosok ini memiliki kekuatan dan pengaruh yang jauh lebih kuat dari makhluk halus lainnya.

Namun, saat menemui Nur hal yang Badarawuhi katakan justru penghormatan kepada sosok Mbah Dok yang menjaga gadis tersebut meskipun demikian ia juga tak akan segan bertarung melawan nenek tersebut jika Nur ikut campur.

Hal ini dikarenakan Badarawuhi telah memperlakukan Mbah Dok sebagai sosok rival yang setara dengan dirinya.

Sejak awal datang ke Desa Penari, Nur selalu yang pertama kali merasakan adanya makhluk halus.

Mbah Buyut, sesepuh di desa ini menyebutkan bahwa kehadiran Mbah Dok tidak diterima oleh para makhluk halus yang ada di sini.

si kakek, kemudian melanjutkan. “awakmu ndok, iku ngunu, onok sing njogo, yo. sopo?? mbah dok, nah, iku sing gak di terimo nang kene. ngerti ndok”

(kamu itu nak, ada yang menjaga, siapa ya? nenek-nenek, nah, itu yang tida diterima disini. paham nak)

Mbah Buyut pun menjelaskan bahwa di hutan ini ada ratusan ribu makhluk halus dan dedemit.

Baca Juga: Oh Ternyata Ini Empat Rupa Penampakan Badarawuhi, Dalam KKN di Desa Penari, Yang Pasti Bikin Gak Bisa Tidur

“ndok, awakmu percoyo, nek gok alas iki, onok deso maneh, sing jenenge Deso Brosoto” (nak, kamu percaya, di hutan ini, ada desa lain yang namanya desa halus)
Nur mengangguk, ia percaya.

Mbah Buyut tersenyum, “sing bakal mok delok iki, siji tekan atusan ewu wargane deso iku”

(yang akan kamu lihat sebentar lagi, itu satu dari ratusan ribu penghuni dari desa tersebut)

Tapi, kesaktian Mbah Dok tak perlu diragukan lagi. Mbah Buyut sampai menyebut bahwa setiap kali ada makhluk halus mendekati Nur pasti langsung dilawan oleh Mbah Dok.

itulah alasan kenapa Nur selalu merasakan bahwa badanya terasa berat di jam-jam tertentu, mbah Dok yang melindungi Nur sudah berkelahi hampir dengan setengah penghuni hutan ini.

Demikian kesaktian Mbah Dok, khodam pelindung Nur dalam KKN di Desa Penari. Sanggup untuk melawan ratusan ribu makhluk halus hingga disegani oleh ratu siluman ular, Badarawuhi.

Editor: Dwi Surya Andhika

Tags

Terkini

Terpopuler