Benarkah Foto Pria Yang Viral di Depan Bangunan Patilasan Dalam Cerita KKN di Desa Penari adalah Bima?

17 Mei 2022, 12:26 WIB
Foto pria yang berdiri di depan bangunan patilasan ini viral disebut Bima dalam KKN di Desa Penari, cek faktanya berikut ini //instagram/@massaylaros

KILASCIMAHI - Beredar foto seorang pria yang diduga sebagai Bima dalam kisah KKN di Desa Penari tengah berpose di depan sebuah bangunan patilasan.

Saat ini, kisah tentang KKN di Desa Penari‏ viral dibicarakan publik yang berdasarkan dari kisah nyata.

Berbagai kejadian hingga foto yang diduga ada kaitan dengan kisah KKN di Desa Penari, termasuk foto seorang pria yang tengah berdiri di depan bagunan patilasan yang disebut sebagai Bima, ramai diperbincangkan.

Munculnya foto yang disebut mirip dengan Bima dalam KKN di Desa Penari ini terjadi lantaran publik terus mencari tahu lokasi sebenarnya dari peristiwa horor yang dialami para mahasiswa tersebut.

Baca Juga: Wah Badarawuhi Berulah Lagi! Nantikan Film KKN di Desa Penari Versi Extended Full 3 Jam, Ini Ulasannya

Dalam beberapa tayangan di media sosial, netizen menyebut bahwa lokasi asli dari KKN di Desa Penari itu berada di wilayah Alas Gumitir, di Kabupaten Banyuwangi.

Termasuk, foto pria yang berdiri di depan bangunan patilasan itu pun berada di dekat sana.

Ternyata, laki-laki yang disebut sebagai Bima dalam kisah KKN di Desa Penari itu aslinya bernama Mas Say Laros, warga Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Mas Say Laros, sehari-harinya berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Banyuwangi.

“Foto itu sudah viral dari dua tahun lalu saat cerita awal-awal KKN di Desa Penari,''ujar Mas Say Laros belum lama ini.

Baca Juga: Peristiwa KKN di Desa Penari Terjadi di Tahun 1996? SimpleMan Klarifikasi Tahun Kejadiannya

Lantaran sudah ramai sejak 2 tahun lalu, ia pun mengaku merasa geli jika fotonya kembali ramai di media sosial saat ini.

Termasuk, saat disebutkan bahwa fotonya itu adalah Bima, salah satu mahasiswa yang KKN di Desa Penari.

Sebenarnya, Mas Say Laros sudah berusaha menjelaskan kepada kerabatnya bahwa dirinya bukan sosok Bima yang ramai dibicarakan di medsos.

“Sudah telanjur tersebar, mau gimana lagi?''ujar dia pasrah.

Meski demikian, Mas Say Laros mengakui bahwa ia mendapat efek negatif dari tersebarnya foto tersebut di media sosial. Banyak yang menghujatnya di media sosial.

Baca Juga: Mengerikan,Ternyata Pengabdi Setan 2 Communion Lebih Horor Dibandingkan KKN di Desa Penari, Ini Ulasannya

Meski demikian, ia mengaku mendapat anugerah juga dengan viralnya foto dirinya tersebut.

''Jumlah follower di Instagram melonjak drastis dari 5.000 menjadi 27.000 pengikut,''jelas dia.

Ia bercerita, foto yang viral itu diambilnya pada Agustus 2017 saat berkunjung ke salah satu situs sejarah Rowo Bayu. Di situs tersebut terdapat sumber mata air yang dikenal dengan Sumber Kaputren.***

Editor: Dwi Surya Andhika

Tags

Terkini

Terpopuler