Disebutkan, Ledia Hanifa saat ini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI yang memiliki mitra kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
''Karena di Komisi X, maka kuota untuk bantuan PIP nya banyak sekali,''ungkap Bendahara DPD PKS Kota Cimahi, Deni Darmawan belum lama ini.
Dari informasi dilapangan, tim relawan PIP dibawah Ledia Hanifa ini sangat massif dalam menawarkan bantuan PIP. Mereka berusaha masuk ke sekolah-sekolah dengan dalih mensosialisasikan bantuan PIP.
Tapi, usai orang tua siswa dikumpulkan, nanti akan dibuat Grup WhatsApp. Di grup ini para orang tua siswa diminta untuk menyerahkan foto kopi KTP dan pas foto untuk kepentingan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS.
Padahal, hal itu diluar persyaratan untuk pengajuan PIP. Ada pula informasi mengenai pembagian stiker Caleg PKS, baik itu Ledia Hanifa maupun bacaleg tingkat Kota Cimahi.
Mengenai adanya unsur kampanye dalam program PIP yang digarap oleh tim relawan Ledia Hanifa, Indon membantahnya.
''Kami itu menggarap PIP ini setiap tahun. Mungkin karena sekarang mendekati pemilu jadi disebut kampanye,'' cetus dia.
Kuota PIP