Bangga, Cimahi Tanamkan Bibit-bibit Penghafal Al-Qur'an Walau Non-Mukim, Berikut Cek Faktanya!

- 2 Maret 2023, 14:15 WIB
Kegiatan ujian Sima'an Santri Tahfidzul Qur'an (STQ) Al-Mubarok Daimul Husna
Kegiatan ujian Sima'an Santri Tahfidzul Qur'an (STQ) Al-Mubarok Daimul Husna /

KILASCIMAHI - Simak fakta Kota Cimahi menanamkan bibit-bibit penghafal Al-Qur'an non-mukim, yang harus warga Cimahi ketahui dan banggakan.

 

Seiring maraknya program menghafal Al-Qur'an dimana-mana, ternyata Kota Cimahi juga tak mau kalah berlomba dalam kebaikan.

Pada umumnya, penghafal Al-Qur'an biasanya tercetak dari anak-anak yang berada di Pesantren atau mereka yang mukim (menginap) khususnya di Cimahi.

Namun di Kota Cimahi kini sudah mulai menanamkan bibit-bibit para penghafal Al-Qur'an walaupun anak tersebut tidak Pesantren atau bisa dikatakan non-mukim.

Faktanya adalah disalah satu Lembaga yang bernama Al-Mubarok Daimul Husna, terdapat kegiatan Tasyakuran Santri Tahfidzul Qur'an.

Baca Juga: Warga Cimahi Harus Bangga, Punya Program Rutin Maghrib Mengaji Secara Online, Begini Suasananya!

Yayasan Al-Mubarok Daimul Husna ini bukanlah sebuah Pesantren, melainkan Lembaga yang menaungi PaudQu, TPQ, MDT dan MT.

Bagi Santri TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) yang berminat menghafal Al-Qur'an, akan mendapatkan program tambahan.

Maka, santri yang memutuskan untuk menghafal Al-Qur'an, akan mengikuti seluruh program yang ada pada peraturan Santri Tahfidzul Qur'an (STQ).

Sebelum kegiatan Tasyakuran Santri Tahfidzul Qur'an (STQ) dengan jumlah hafalan 1 Juz, 2 Juz, 3 Juz, 4 Juz, 5 Juz, dan 6 Juz dimulai, mereka harus melewati ujian Sima'an dan I'lan terlebih dahulu.

Seperti halnya kegiatan yang telah terlaksana pada Rabu, 1 Maret 2023 ini, di Masjid Al-Mubarok Daimul Husna.

Baca Juga: Bangga! Remaja Putri Asal Pontianak Berhasil Juara Dalam Ajang MTQ Internasional Qatar 2023 Kalahkan 50 Negara

Disana lima Santri Tahfidzul Qur'an (STQ) telah menyelesaikan Sima'an sesuai dengan banyaknya hafalan mereka masing-masing.

Sima'an tersebut dilakukan dengan cara, peserta STQ membacakan ayat suci Al-Quran yang telah dihafalkannya tanpa melihat Al Qur'an.

Selain itu, mereka harus membacanya sesuai dengan banyaknya hafalan. Jika 2 Juz maka mereka harus menyelesaikan bacaannya sebanyak 2 Juz sekali duduk tanpa melihat Al Qur'an.

Adapun peserta STQ yang telah melaksanakan Sima'an pada hari Rabu, 1 Maret 2023 yaitu:

Lima peserta STQ yang menyelesaikan Sima'an, foto atas kiri Putri, disebelahnya Hibbam dibawahnya Ferry, bawah kiri Hesti dan terakhir Baraka.
Lima peserta STQ yang menyelesaikan Sima'an, foto atas kiri Putri, disebelahnya Hibbam dibawahnya Ferry, bawah kiri Hesti dan terakhir Baraka.

Nazwa Putri Nuraini umur 12 tahun, dengan jumlah hafalan 1 Juz yaitu Juz 30 berhasil menyelesaikan sima'an selama 47 menit.

Baraka Ali Ariyadi umur 12 tahun, dengan jumlah hafalan 2 Juz yaitu Juz 29 dan 30 berhasil menyelesaikan sima'an selama 73 menit.

Baca Juga: Warga Cimahi Patut Bangga, Miliki Program Rutin Maghrib Mengaji Online Seibu Kota!

Hesti Nur Agustina umur 12 tahun, dengan jumlah hafalan 2 Juz yaitu Juz 29 dan 30 berhasil menyelesaikan sima'an selama 73 menit.

Hibbam Galuh Pratama umur 13 tahun, dengan jumlah hafalan 2 Juz yaitu Juz 29 dan 30 berhasil menyelesaikan sima'an selama 64 menit.

Ferry Sandrya umur 12 tahun, dengan jumlah hafalan 3 Juz yaitu Juz 1, 29 dan 30 berhasil menyelesaikan sima'an selama 149 menit.

Demikian salah satu fakta Kota Cimahi telah menanamkan bibit-bibit penghafal Al-Qur'an walaupun mereka non-mukim.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x