Maka, santri yang memutuskan untuk menghafal Al-Qur'an, akan mengikuti seluruh program yang ada pada peraturan Santri Tahfidzul Qur'an (STQ).
Sebelum kegiatan Tasyakuran Santri Tahfidzul Qur'an (STQ) dengan jumlah hafalan 1 Juz, 2 Juz, 3 Juz, 4 Juz, 5 Juz, dan 6 Juz dimulai, mereka harus melewati ujian Sima'an dan I'lan terlebih dahulu.
Seperti halnya kegiatan yang telah terlaksana pada Rabu, 1 Maret 2023 ini, di Masjid Al-Mubarok Daimul Husna.
Disana lima Santri Tahfidzul Qur'an (STQ) telah menyelesaikan Sima'an sesuai dengan banyaknya hafalan mereka masing-masing.
Sima'an tersebut dilakukan dengan cara, peserta STQ membacakan ayat suci Al-Quran yang telah dihafalkannya tanpa melihat Al Qur'an.
Selain itu, mereka harus membacanya sesuai dengan banyaknya hafalan. Jika 2 Juz maka mereka harus menyelesaikan bacaannya sebanyak 2 Juz sekali duduk tanpa melihat Al Qur'an.
Adapun peserta STQ yang telah melaksanakan Sima'an pada hari Rabu, 1 Maret 2023 yaitu:
Nazwa Putri Nuraini umur 12 tahun, dengan jumlah hafalan 1 Juz yaitu Juz 30 berhasil menyelesaikan sima'an selama 47 menit.