Network
KILASCIMAHI - Warga Kota Cimahi keluhkah langka dan mahalnya MinyakKita, minyak goreng bersubsidi dari pemerintah.
Kondisi kelangkaan MinyakKita ini telah terjadi sejak Desember 2022 hingga Januari 2023 lalu.
Kini, MinyakKita tidak terlalu langka, tapi harganya masih jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 per liter.
Anis Suryantini, warga Gg Alfakah Rt 04/03 Kelurahan Citeureup, Kota Cimahi mengeluhkan mengenai kelangkaan MinyakKita ini.
Baca Juga: Bantuan PIP Dijadikan Kampanye PKS, Nasdem: Masyarakat Bisa Menilai, Pajak Motor Gratis Mana
''Sampai sekarang harga MinyakKita masih mahal,''ungkap Anis saat ditemui di DPD Golkar Kota Cimahi, Jumat 3 Februari 2023.
Dikatakan Anis, saat Desember 2022, MinyakKita sangat langka. Kalaupun ada, kata dia, harganya sangat mahal mencapai Rp 22 ribu per liter.
Di akhir Januari 2023, Anis menambahkan, MinyakKita mulai bisa lebih mudah diperoleh. Tapi, kata dia, harganya masih lebih mahal dibanding harga saat pertama keluar.
''Dulu pas pertama keluar itu kan Rp 14 ribu per liter. Sekarang Rp 16-17 ribu per liternya,''keluh Anis.
Minyak goreng curah pun, tambah Anis, harganya mahal. Seperempat kilogram, kata dia, harganya Rp 7 ribu. Kalau sedang tidak punya uang, Anis mengaku tidak bisa memasak.
Untuk makan, ia mengakalinya dengan cara mengukus makanan.
