Beredar Foto Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polda Jabar Keluarkan Larangan Sebarkan Ulang!

- 7 Desember 2022, 18:16 WIB
Polri mengimbau warga untuk tak menyebar foto atau video bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.
Polri mengimbau warga untuk tak menyebar foto atau video bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung. //Twitter/@DivHumas_Polri
KILASCIMAHI - Pasca Kejadian dan beredarnya foto Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polda Jabar Larang Sebarkan Ulang Foto.  

Setelah kejadian yang diduga bom bunuh diri di Istana Anyar, telah beredar foto dan potongan tubuh pasca ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Foto yang beredar tersebut diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Dalam foto tersebut terlihat jasad seorang pria yang tergeletak persis di pintu masuk Polres Bandung yang diduga pelaku bom bunuh diri.

Posisi jasad pria ini tertelungkup di depan Polsek Astana Anyar dengan kondisi luka yang sangat mengerikan.

Sebagian tubuhnya hancur. Bahkan, potongan kaki yang diduga merupakan milik korban terlempar beberapa meter dari tubuhnya.
 
Baca Juga: Mengerikan! Potongan Tubuh Pria Yang Diduga Pelaku Ledakan Bom Di Polsek Astana Anyar Bandung!

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Polisi terkait jasad pria yang meninggal pasca ledakan di depan Polsek Astana Anyar, Bandung.

Sementara itu, seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan Polses Astana Anyar mengatakan bahwa sampai saat ini informasi mengenai kejadian masih simpang siur.

Hal ini diungkapkan oleh warga bernama Dodo, yang rumahnya berjarak 70 meter dari Polsek Astana Anyar, Bandung.

Menurut Dodo, dirinya masih berada di rumah saat terjadi ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

''Suaranya keras sekali dan nge bass,''ujar Dodo kepada kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Rabu 7 Desember 2022.

Menurut warga Jl bojongloa Gg Ikhlas 4 Rt 03/06 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astana Anyar ini, kondisi langsung mencekam usai ledakan bom.

Menurut dia, ada beberapa orang yang langsung dilarikan ke rumah sakit Immanuel.

''Katanya satu orang polisi dan ada warga juga,''jelas Dodo yang juga Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Astana Anyar, Bandung ini
 
Baca Juga: Larangan Menyebar Foto Korban Ledakan Bom Bunuh Diri, Ini Kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat!

Ia pun mengaku menerima foto-foto korban meninggal yang disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri. Tapi, hal ini perlu dikonfirmasi langsung oleh pihak berwajib.

Meskipun dirinya merupakan tetangga Polsek Astana Anyar, polisi bertindak tegas melarang semua orang mendekat lokasi.

Bahkan, kini lokasi kejadian steril dan jalan Astana Anyar ditutup polisi.

Kini, di lokasi kejadian telah berdatangan tim Inafis dan penjinak bom.

Polda Jabar melalui akun resminya menyampaikan kepada Masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video bunuh diri.

Karena menebar teror,ketakutan, dan ketidakstabilan negara adalah tujuan Teroris. Teror untuk dilawan bukan untuk dishare.
 
 
Demikian ulasan kilascimahi.com terkait beredarnya foto bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polda Jabar keluarkan larangan menyebarkan ulang.**

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x