PR CIMAHI – Isu Laut China Selatan hingga saat ini masih menjadi polemik antara Tiongkok dengan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Sebelumnya Indonesia pernah mengajukan protes terhadap Tiongkok atas klaim laut Natuna Utara yang berbatasan dengan Laut China Selatan.
Ketegangan antara Tiongkok dengan sejumlah negara Asia Tenggara terkait klaim Laut China Selatan menghasilkan banyaknya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya alias hoaks.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Bagian di Pasar EV, Hyundai Akan Rilis 3 Model hingga Tahun 2024
Terbaru, akun Facebook bernama Bang Bima Bim mengunggah status pada tanggal 5 Agustus 2020 berupa sebuah berita dari laman militermeter.com yang berjudul 'Google Earth Rilis Gambar Pangkalan Militer China di Laut Natuna'
Dalam narasinya, pemilik status menyebut pembangunan pangkalan militer di Laut Natuna adalah alasan Tiongkok mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan penelusuran pikiranrakyat-cimahi.com dari akun resmi Instagram Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dari hasil penelusuran foto pangkalan militer Tiongkok itu terletak di Kepulauan Spratly yang berjarak sekitar 1.120 kilometer dari Natuna berdasarkan hitungan Google Map dan bukan di Natuna, Kepulauan Riau.
Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, HBO Max Kembali Tunda 'Friends' Edisi Reuni
Foto itu direkam pada 2017 melalui citra satelit dan dirilis oleh Asia Martitim Transparency Initiative (AMTI).
Lembaga kajian pakar ini bagian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Washington DC, Amerika Serikat.